Situs Web Resmi dan Media Informasi dan Publikasi Pengaaddilan Agama Negara Kalsel

Logo Artikel

PA Negara Ikuti Sosialisasi Aplikasi E-Register Perkara PA se- Kalsel

PA Negara Ikuti Sosialisasi Aplikasi E-Register Perkara PA se- Kalsel

Diposting pada

sipp kpta

 

Kamis, 21 Februari 2019 KPA Negara Hj. Nurul Hikmah, S.Ag., M.H didampingi Plt Panitera PA Negara H. Muhammad Saleh, S.H dan Tim IT PA Negara, ikuti sosialisasi Aplikasi E-Register Perkara dihadiri seluruh KPA, Panitera dan Tim IT Pengadilan Agama se Kalsel., yang bertempat di Aula PTA Kalimantan Selatan,  Sebagaimana tindak lanjut dari surat Direktur Jenderal Badilag Nomor  0424/ DJA/ HM.00/II/2019, tanggal 11 Februari 2019 perihal “Penerapan Administrasi Register Perkara dan Keuangan Perkara Secara Elektronik pada Peradilan Agama”.

  

sipp kpta

Acara dibuka oleh Ketua PTA Kalimantan Selatan Drs. H. Sarif Usman SH., MH , dalam sambutannya kali ini beliau berharap aplikasi E-Register Perkara dapat diterapkan dengan baik dan dapat memberikan solusi atas permasalahan yang kini kekurangan SDM. Beliau juga mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi dengan semangat membangun di era yang serba elektronik, beliau menghimbau kepada seluruh jajaran PA Se Kalimantan Selatan untuk terus mengambil langkah inovatif, dan tidak ragu dalam menerapkan inovasi tersebut yang tentunya sudah ada payung hukumnya.

 

 sipp

 

Dilanjutkan oleh Ketua PA Martapura, Dr. Sugiri Permana, S.Ag., M.H. selaku Ketua Tim Satgas TI Putra Banua mempresentasikan bagaimana cara kerja dan kelebihan aplikasi E-Register Perkara dengan didampingi Akhmad Isro Anggota Satgas dari PA Martapua.

 

sipp k

Setelah acara selesai di Depan Gedung PTA Kalimantan Selatan, Ketua PA Negara mengabadikan dengan  photo bersama KPTA Kalimantan Selatan, Panitera, Sekretaris PTA Kalimantan Selatan serta Ketua Pengadilan Agama Se Kalimantan Selatan

Benarkah Hukum Poligami Sunnah?

Diposting pada

MENERACA HUKUM POLIGAMI SUNNAH ATAU MUBAH

Oleh : Drs. H. Abd. Salam, S.H. M.H.

Wakil Ketua Pengadilan Agama Sidoarjo

Pendahuluan

Ketika masih di Sekolah Dasar atau di Madrasah Ibtidaiyah, guru agama kita menerangkan, “Sunah” adalah suatu perbuatan apabila dikerjakan mendapatkan pahala, apabila ditinggalkan tidak berdosa. Pengetahuan yang dasar tersebut, justru menjadi basis pemahaman kita, bahwa sesuatu perbuatan kalau dikatakan sebagai sunnah, mempunyai nilai baik, positip (plus) dan terhormat, paling tidak condong ke arah kebaikan dan berpahala.

Ketika mengkaji kitab-kitab fikih, kita menemukan pernyataan bahwa hukum poligami itu sunnah. Sehingga telah cammon lawbagi kita bahwa pologami itu baik, positif bahkan berpahala. Karenanya dalam perspektif fikih, sunah berarti tindakan yang baik untuk dilakukan. Suami yang tidak berani berpoligami imannya lemah, bahkan mungkin dinilai martabat dan kedudukannya  rendah. Karenanya poligami sering dipakai sebagai tolok ukur keislaman seseorang; Semakin lantang seseorang menyuarakan dan melakukan poligami dianggap semakin tinggi poisisi keagamaannya. Semakin bersabar seorang istri dimadu atau menjalani sebagia istri kedua, ketiga, atau keempat dinilai semakin tinggi kualitas imannya, Karenanya kaum ibu sering dinina bobokan dengan kata-kata, “wanita yang rela dimadu adalah calon penghuni sorga”. Bahkan ada sinyalemen seorang untadz pemangku pesantren belum  kiai betulan jikalau belum berpoligami.

selengkapnya KLIK DISINI

12/02/2019, Rapat Kepaniteraan, Tindak Lanjut Penerapan Administrasi Regiter Perkara dan Keuangan Perkara secara Elektronik

Diposting pada

IMG 7916

 

Selasa, 12 /02/2019, bertempat di ruang sidang utama Pengadilan Agama Negara, diadakan Rapat Koordinasi persiapan sidang keliling tahun 2019 di Pengadilan Agama Negara, yang dihadiri oleh KPA Negara, WKPA Negara, Hakim, Pejabat Kepaniteraan.

Rapat dipimpin oleh Ketua PA Negara Hj. Nurul Hikmah, S.Ag., M.H, yang didampingi Wakil Ketua Hj. ST. Zubaidah, S.Ag., S.H., M.H dan Panitera PA Negara H. Husnan Taparrod, S.H.,. di kesempatan ini KPA Negara Hj. Nurul Hikmah, S.Ag., M.H, mengemukakan penelusuran perkara melalui Aplikasi SIPP PA Negara dan beliau mengajak untuk sama-sama bekerja mengontrol Jalannya perkara di Aplikasi SIPP dan menyelesaikannya sesuai topoksi masing masing hingga perkara itu sudah di minutasi, begitu pula input Akta cerai harus di input ke e-docnya dan Input perkara hingga selesai.

 

IMG 7914

 

Di tambahkan oleh  Wakil Ketua Hj. ST. Zubaidah, S.Ag., S.H., M.H mengemukakan untuk koreksi register di SIPP harus berkaitan dengan  buku register manual agar terjaga keakuratan data di SIPP, begitu pula dengan tundaan sidang di SIPP, setiap user pengguna aplikasi SIPP bertanggungjawab, dalam hal ini beliau mengajak untuk saling bekerjasama dan berdiskusi bila ada kendala dalam pekerjaan untuk kelancaran kita  bersama ujarnya.

Skip to content