Sehubungan dengan diselenggarakannya rapat Monitoring dan evaluasi  kinerja satgas TIM Satgas TI Pengadilan Tinggi Agama Banjarmasin , Kamis, 23 sampai 24 Juli 2020 sesuai Surat Keputusan Ketua PTA Banjarmasin  Ketua PA Negara Hj. Nurul  Hikmah, S.Ag., M.H selaku Wakil Ketua I TIM Satgas TI Laskar Banua Pengadilan Tinggi Agama Banjarmasin Tahun 2020 di damping Tim IT PA Negara untuk menghadiri Rapat Monitoring dan evaluasi kinerja satgas TIM Satuan Tugas (Satgas) TI yang selenggarakan oleh Pengadilan Tinggi Agama Banjarmasin di Banjarbaru. Rapat tersebut diselenggarakan di Aula PTA Banjarmasin.

Isi kegiatan monev kinerja satgas dlm rangka mendukung program badilagndan PTA, persiapan satgas untuk meluncurkan aplikasi yg mendukung pelayanna Masyarakat pencari keadilan

 

Banjarbaru – Kamis (23/07/2020) bertempat di ruang Aula Pengadilan Tinggi Agama Banjarmasin dimulai pukul 09.00 WITA dilaksanakan Rapat Koordinasi Pembinaan Pelaksanaan ZI Menuju WBK Dan WBBM Oleh Auditor Bawas MA RI Ferri Taufik Ferdiansyah, SE.,Ak.,M.Ak.,CA.,CFrA PTA. Banjarmasin dengan PA Se Kalimantan Selatan yang dipimpin oleh Ketua PTA. Banjarmasin, dihadiri oleh Ketua, Wakil Ketua, Panitera dan Sekretaris Pengadilan Agama Se Kalimantan Selatan.Rapat Koordinasi yang diawali dengan pembukaan, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne Mahkamah Agung. Dilanjutkan dengan sambutan Ketua PTA Banjarmasin sekaligus membuka acara secara resmi.

 

 

Dalam Rapat Koordinasi Pelaksanaan ZI Menuju WBK Dan WBBM membahas tentang :

5 LANGKAH STRATEGIS MEMBANGUN ZI :

1. KOMITMEN Komitmen pimpinan dan semua pegawai dengan melibatkan bawahan dalam pelaksanaan reformasi birokrasi dan menularkan semangat dan visi yang sama
2. KEMUDAHAN PELAYANAN Menyediakan Fasilitas Lebih Baik dan Semangat Hospitallitty untuk kepuasan publiK
3. INOVASI PADA LAYANAN Membuat program/inovasi yang membuat unit kerja lebih dekat, lebih mudah, lebih sederhana dan lebih cepat dalam memberikan/ menyampaikan layanan kepada masyarakat sehingga masyarakat merasakan kehadiran unit kerja tersebut
4. MONITORING DAN EVALUASI Melakukan pemantauan dan evaluasi berkelanjutan untuk memastikan bahwa program/rencana kerja yang sedang dijalankan tetap on track
5. MANAJEMEN MEDIA Menetapkan strategi komunikasi untuk memastikan bahwa setiap aktivitas dan inovasi perubahan yang telah dilakukan diketahui oleh masyarakat

Langkah Membangun Unit Kerja Menuju WBK/WBBM :

1.Menetapkan unit kerja percontohan yang akan dijadikan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK)/ Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).

2.Unit Kerja percontohan yang ditetapkan menyusun rencana aksi Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK/WBBM mengacu pada pemenuhan kriteria indikator WBK/WBBM. (Indikator Pengungkit dan Hasil)

3.Unit kerja percontohan melaksanakan Rencana Aksi Pembangunan yang telah ditetapkan.

4.Unit kerja percontohan melakukan monitoring dan evaluasi berkala atas capaian pelaksanaan Rencana Aksi Pembangunan

5.Tim Penilai Internal melakukan penilaian kepada Unit kerja percontohan atas hasil Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK/WBBM yang dilakukan.

SASARAN REFORMASI BIROKRASI :

1. Pemerintah yang bersih, akuntabel, dan berkinerja tinggi
2. Pemerintah yang efektif dan efisien
3. Pelayanan publik yang baik dan berkualitas

PERMENPAN RB NO. 10 TAHUN 2019 :

1. WBK : Predikat yang diberikan kepada unit kerja pelayanan percontohan yang mampu mencegah KKN
2. WBBM: Predikat yang diberikan kepada unit kerja pelayanan percontohan yang mampu mencegah KKN dan memberikan pelayanan public berkualitas

PENILAIAN ZONA INTEGRITAS :

1. MANAJEMEN PERUBAHAN : Upaya Unit Kerja dalam merubah mind set dan budaya organisasi memiliki budaya kerja yang bersih dan melayani  

2. TATA LAKSANA : Upaya Unit Kerja dalam mengatur tata kerja untuk meningkatkan efisiensi kerja
3. MANAJEMEN SDM : Upaya Unit Kerja dalam mengelola SDM dan terus menerus meningkatkan profesionalisme dan integritas SDM

4. AKUNTABILITAS Upaya Unit Kerja dalam meningkatkan efisiensi dan efektifitas penggunaan sumber Daya

5. PELAYANAN PUBLIK Upaya Unit Kerja dalam meningkatkan pelayanan publik dengan inovasi menjadi lebih mudah, lebih murah dan lebih cepat

6. PENGAWASAN Upaya Unit Kerja dalam memastikan seluruh anggota unit kerja melaksanakan tugas sesuai dengan aturan dan bebas penyimpangan.

PEDOMAN EVALUASI DAN PENILAIAN ATAS PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS (CRITICAL POINT) :

1. Pertimbangan Profesional dalam memberikan penilaian pada Kertas Kerja Evaluasi; (KKE Persyaratan Formal vs Kesan Pertama di lingkungan pengadilan secara VIRTUAL)
2. Penilaian terhadap Inovasi Pelayanan
3. Survey Eksternal
4. Penilaian Role Model “Presentasi oleh Pimpinan terkait pelaksanaan Pembangunan Zona Integritas khususnya Proses Bisnis pelayanan”
5. Pengujian atas pemahaman aparatur terkait pelaksanaan pembangunan Zona Integritas;
6. Integrasi Data Dukung APM – Reformasi Birokrasi – Zona Integritas;
7. Pastikan Proses Bisnis Pelayanan berjalan sesuai dengan SOP yang telah ditetapkan

 

 

 

 

 

 

Dalam kali ini Hakim Tinggi Pembina dan Pengawas Daerah Pengadilan Tinggi Agama Banjarmasin terdiri dari:

• 1. Nama lengkap : H. Shaleh, S.H., M.H Jabatan : Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Agama Banjarmasin
• 2. Nama lengkap : HASANI, S.H. Jabatan  : Panitera Muda Banding Pengadilan Tinggi Agama Banjarmasin
• 3. Nama lengkap : Nursila Sari, S.Sos., M.M. Jabatan : Kepala Sub Bagian Kepegawaian dan Teknologi Informasi PTA Banjarmasin
• 4. Nama lengkap : Husein Nur Rahman, A.Md., S.H. Jabatan : Staf Keuangan dan Pelaporan PTA Banjarmasin

 

Rabu 22  Juli 2020,  jam 08.00  Tim Pengawas dan Pembinaan PTA Banjarmasin datang ke Kantor Pengadilan Agama Kotabaru disambut langsung oleh Ketua Pengadilan Agama Negara , Hj. Nurul Hikmah, S.Ag., M.H. dan Wakil PA Negara Hj. ST Zubaidah, S.Ag., S.H., M.H,. beserta Pejabat Kepaniteraan dan Pejabat Kesekretariatan PA Negara.  beserta seluruh Karyawan, Diadakan Opening Meeting   acara pembinaan, dalam acara opening tersebut Hakim Tinggi PTA. Banjarmasin selaku Penanggung jawab, memberikan pembinaan kepada seluruh pegawai PA Negara dan salah satu materi pembinaan Hakim Tinggi mengharapkan kepada seluruh Pegawai PA Negara untuk selalu menjaga kekompakan dan rasa kebersamaan, kemudian APM dan ZI untuk dapat dipersiapkan, seluruh aplikasi baik dari Badilag maupun aplikasi dari PTA untuk diimplemetasikan dalam membantu pekerjaan sehari-hari, dan tidak lupa juga beliau berpesan tentang Dekorum ruang sidang dan K3 (kebersihan, kerapihan dan keindahan) untuk selalu diperhatikan dan dilaksanakan.

Kedatangan mereka melakukan pembinaan dan pengawasan pada Pengadilan Agama Negara, guna melakukan pengawasan terhadap Penyelenggaraan Manajemen Peradilan, untuk menjaga tertib administrasi, organisasi finansial peradilan serta terselenggaranya manajemen peradilan yang baik dan benar.

 

 

 

Setelah 2 hari melaksanakan pembinaan dan pengawasan di PA Negara, maka pada hari Rabu , tanggal 22 Juli 2020, diadakan acara Closing Meeting dan expose hasil pembinaan dan pengawasan, bertempat di ruang sidang utama dan dilaksanakan sekitar jam 08.00.  secara bergiliran TIM Hatibinwasda PTA Banjarmasin menyampaikan hasil pembinaan dan pemerikasaan selama 2 hari dalam bentuk temuan dimulai dari Hakim Tinggi H. Shaleh, S.H., M.H dan dilanjutkan dengan anggota TIM lainnya, dan PA Negara patut berbangga yang berdasarkan expose dari TIM pada dasarnya secara umum kinerja PA Negara sudah sangat  baik meskipun ada beberapa temuan namun tidak fatal dan masih bisa diperbaiki dan di akhir acara Ketua Pengadilan Agama Negara menyatakan akan segera menindaklanjuti hasil temuan dan kedepanya akan lebih berusaha agar Pengadilan Agama Negara lebih maju, dan semakin baik melayani para pencari keadilan.

Setelah penyampaian hasil temuan dan sambutan Ketua PA Negara, selanjutnya acara serah terima kontrak kinerja, apa yang telah menjdi temuan dari TIM Hatibinwasda PTA Banjarmasin agar segera ditindak lanjuti untuk diperbaiki dalam kurun waktu paling lambat 1 bulan kedepan, semoga dengan pembinaan yang telah dilaksanakan semakin memacu semangat seluruh Pegawai PA Negara untuk selalu menjaga kekompakan dan meningkatkan kinerjanya masing-masing demi terwujudnya visi dan misi Pengadilan Agama Negara