Jumat, 05 Februari 2021 di ruang Sidang Utama Pengadilan Agama Negara diadakan rapat koordinasi rencana kerja ZI Pengadilan Agama Negara Tahun 2021 menuju WBBM yang susunan Keanggotaan Tim yaitu Hj. Nurul Hikmah sebagai Pembina Pembangunan ZI Menuju WBK/WBBM, Ketua Pembangunan ZI Menuju WBM Nofia Mutiasari, S.Ag, M.H.  Koordinator Teknikal Pembangunan ZI Menuju WBM H. Ahamad Ramli, S.H., dan Koordinator Operasional Pembangunan ZI Menuju WBM H. Abdul Khaliq, S.Ag. serta Koordinator Manajemen Perubahan Siti Raudah, S.H.I., M.H., Koordinator Penataan Tata Laksana H. Ahamad Ramli, S.H., Koordinator Penataan Sistem Majanemen SDM H. Abdul Khaliq, S.Ag., Penguatan Akuntabilitas Kinerja Nor Hendra Riyadi, S.H., Koordinator Penguatan Pengawasan Ahmad Nafari, S.H.I., Koordinator Penguatan Kualitas Pelayanan  Publik Mustaqimah, S.H.I., beserta Anggota-Anggotanya.

Tujuan diadakannya rapat tentang rencana kerja ZI Pengadilan Agama Negara Tahun 2021 untuk menuju WBBM adalah sebagai acuan bagi semua aparatur Pengadilan Agama Negara dalam membangun Zona Integritas menuju Wilayah bebas Korupsi (WBK) / Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) dan memberikan keseragaman pemahaman serta tindakan dalam membangun Zona Integritas menuju WBK/WBBM di lingkungan Pengadilan Agama Negara.

Adanya pembagian tugas di dalam persiapan Pembangunan Zona Integritas menuju WBK dan WBBM antara lain, Penyusunan Tim Kerja Zona Integritas, Penyusunan dan Sosialisasi Rencana Aksi dan Rencana Kerja Pembangunan Zona Integritas menuju WBK dan WBBM yang saat ini kita laksanakan dan untuk itu kepada semua penanggung jawab area I sampai VI agar dapat menyiapkan bahan sebagaimana yang tercantum dalam dokumen rencana aksi/rencana kerja yang akan dilaksanakan;

Para Koordinator melaporkan area I sampai dengan area VI yang telah diberikan tanggung jawab kepada setiap Tim Kerja bersama dengan anggotanya akan menyiapkan semua eviden yang diperlukan dalam dokumen langkah aksi dan persiapan seluruh bukti fisik dari setiap area sesuai dengan Buku Saku dan tetap mengacu pada Lembar Kinerja Evaluasi (LKE) ZI.

Beberapa hal berkaitan dengan keadaan saat ini, dimana kita dituntut untuk selalu mengerjakan pekerjaan kantor tepat pada waktunya, karena dengan adanya Reformasi Birokrasi, Akreditasi Penjaminan Mutu dan Zona Integritas adalah bentuk dari upaya instansi kita Mahkamah Agung untuk lebih memperbaiki pelayanan kepada masyarakat. 

 

Rabu, 3 Februari 2021. Ketua PA Negara Hj. Nurul Hikmah, S.Ag., M.H., Wakil Ketua PA Negara Nofia Mutiasari, S.Ag., M.H., Panitera, Sekretaris, Pejabat Kepaniteraan, Pejabat Kesekretariatan, Seluruh ASN PA Negara termasuk Pegawai CPNS PA Negara, dan juga di hadiri oleh Kepala Kemenag Kabupaten Hulu Sungai Selatan dan Kepala KUA Se- Wilayah Hukum Pengadilan Agama Negara, dan juga Ketua STAI Darul Ulum Kandangan bersama Ketua LKBH STAI Darul Ulum Kandangan.

Bertempat di Ruang sidang utama Pengadilan Agama Negara  telah dilaksanakan penandatangan (MoU) perjanjian kerjasama antara Pengadilan Agama Negara dengan Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum (LKBH) STAI Darul Ulum Kandangan tentang penyediaan pemberi bantuan hukum di Pos Bantuan Hukum (POSBAKUM) Pengadilan Agama Negara dan Kepala Kantor Urusan Agama Se-Wilayah Hukum Pengadilan Agama Negara.

 

 

Penandatanganan perjanjian kerjasama (MoU) Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum (LKBH) STAI Darul Ulum Kandangan tentang penyediaan pemberi bantuan hukum di Pos Bantuan Hukum (POSBAKUM) ditandatangani oleh Hj. Nurul Hikmah, S.Ag., M.H. Ketua Pengadilan Agama Negara dengan didampingi Sekretaris Pengadilan Agama Negara H. Abdul Khaliq, S.Ag., kemudian dilanjutkan ditandatangani Gusti Muhammad Sadiq, S.FIL.I., M.H Selaku Ketua LKBH STAI Darul Ulum Kandangan.

Dan Penandatanganan perjanjian kerjasama (MoU) dengan Kantor Urusan Agama Kecamatan Daha Utara, Kantor Urusan Agama Kecamatan Daha Selatan, Kantor Urusan Agama Kecamatan Daha Barat, Kabupaten Hulu Sungai Selatan yang ditandatangani oleh Hj. Nurul Hikmah, S.Ag., M.H. Ketua Pengadilan Agama Negara dengan didampingi Panitera Pengadilan Agama Negara H. Ahmad Ramli, S.H.I., kemudian dilanjutkan ditandatangani Drs. H.ABDUL JALIL, M.M, Kepala KUA Kecamatan Daha Utara.,  MUHAMMAD RAMADLANI, S.Ag., Kepala KUA Kecamatan Daha Selatan.,  ZULKARNAIN, S.Ag. Kepala KUA Kecamatan Daha Barat Kabupaten Hulu Sungai Selatan.

 

Tujuan Kesepakatan Bersama ini adalah untuk menghasilkan kerjasama dan koordinasi secara nyata demi Keadilan, Sederhana dan cepat, Non Diskriminatif, Transparansi, Akuntabilitas, Efektifitas, Bertanggungjawab dan Profesional dalam Pelaksanaan Pelayanan Informasi, Konsultasi dan juga persidangan melalui sidang Keliling di wilayah  Kecamatan Daha Utara, Kecamatan Daha Selatan dan Kecamatan Daha Barat yang merupakan wilayah yurisdiksi Pengadilan Agama Negara, Kabupaten Hulu Sungai Selatan.

 

 

Selasa (02/02/2021) pukul 08.00 pagi Tim Sidang Keliling berkumpul di Halaman Kantor PA Negara untuk menuju Dermaga/Pelabuhan Desa Bajayau Lama Kecamatan Daha Barat dengan menggunakan Transportasi Air/ Speed Boat yang mampu membawa muatan kurang lebih 10 orang memakan waktu sekitar 2 jam lebih.

 

sesampainya di Dermaga Tim Sidang Keliling Pengadilan Agama Negara disambut hangat oleh Kepala Desa Bajayau Lama dan segenap jajarannya serta tampak kegembiraan masyarakat di Desa tersebut. Dalam rangka pelayanan yang prima kepada masyarakat pencari keadilan dalam menyelesaikan perkaranya dan untuk memberikan kemudahan serta keadilan kepada masyarakat yang tidak mampu khususnya.

Pelaksanaan sidang keliling dilaksanakan oleh PA Negara setelah Pengadilan  Agama tersebut mendapat anggaran untuk layanan sidang keliling & layanan prodeo. mengambil tempat di Aula Desa Bajayau Lama, Kabupaten Hulu Sungai Selatan. dengan susunan Majelis sebagai berikut: Ketua Majelis oleh Hj. Nurul Hikmah, S.Ag., M.H., didampingi 2 orang Hakim Anggota Nofia Mutiasari, S.Ag., M.H., dan Ahmad Nafari, S.H.I., dan dibantu oleh Panitera Pengganti Drs. H. Bastami.

Salah satu program andalan Badan Peradilan Agama secara umum dan Pengadilan Agama Negara khususnya adalah sidang keliling dan prodeo. Sidang keliling bertujuan agar dapat memberikan pemahaman hukum kepada masyarakat pencari keadilan dan mendekatkan persidangan terhadap para pencari keadilan yang jarak tempuh dari rumahnya ke Kantor Pengadilan Agama Negara terbilang cukup jauh. Sedangkan program prodeo adalah memberikan kemudahan terhadap masyarakat yang ingin berperkara sementara kemampuan keuangan masyarakatnya terbatas.

Alhamdulillah berjalan tertib dan aman dari awal persidangan sampai dengan selesainya persidangan, dimana tim sidang keliling tidak mendapatkan suatu halangan