Hari Senin, tanggal 08 November 2021, pukul 09.00 WIB, bertempat di Pendopo Bupati Kab. HSS, PEMBKAB Hulu Sungai Selatan melaksanakan acara pisah sambut Ketua Pengadilan Negeri Kandangan Kelas IB. Pisah sambut dilakukan terhadap Ketua Pengadilan Negeri Kandangan  Kelas IB yang lama yaitu Bapak Yunto Safarillo Hamonangan Tampubolon, S.H., M.H. yang berpindah tugas menjadi Ketua Pengadilan Negeri Tegal Kelas 1A, dan digantikan oleh Bapak H. Budi Winata, S.H., M.H. yang sebelumnya menjabat sebagai  Wakil Ketua Pengadilan Negeri Kandangan, Kelas 1B.

Acara pisah sambut Ketua Pengadilan Negeri Kandangan Kelas IB ini dihadiri oleh para undangan yang antara lain yaitu Bupati Hulu Sungai Selatan, Ketua Pengadilan Agama Negara (Nofia Mutiasari, S.Ag., M.H.), Ketua Pengadilan Agama Kandangan, Forkominda Kabupaten Hulu Sungai Selatan dan jajaran Muspida Kabupaten Hulu Sungai Selatan, selain itu acara juga dihadiri oleh segenap keluarga besar Pengadilan Negeri Kandangan.

 

Dalam sambutannya Yunto Safarillo menyampaikan selama bertugas di Hulu Sungai Selatan menyimpan kesan dan kenangan yang teramat dalam.“selama di HSS saya merasa sangat amat berkesan dan merasa betah karena keramahan tamah masyarakat HSS itu sangat luar biasa dan saya juga berterima kasih kepada semua pihak terkait yang sudah membantu saya dalam menjalankan tugas di hss serta saya mohon doa restu kepada bapak dan ibu, semoga semuanya berjalan dengan lancar dan nanti kita bertemu lagi mungkin waktu dan tempat yang berbeda untuk menjalin silaturahmi..” ungkapnya

 

Sedangkan Ketua Pengadilan Negeri yang baru, Budi Winata juga menyampaikan harapan agar kerjasama yang sudah terjalin dengan Pemkab HSS dapat berlanjut. “Saya berharap kepada pak Bupati beserta seluruh jajaran dan forkopimda bisa menerima kehadiran kami disini, dan kami juga berharap apa yang sudah dihasilkan oleh pendahulu kami itu bisa kami lanjutkan, dan mudah-mudahan bisa kami tingkatkan untuk bisa nantinya mendukung Kabupaten Hulu Sungai Selatan ini dalam hal penegakan hukum..” ucapnya.

 

Bupati HSS yang hadir dalam acara tersebut menyampaikan serta ucapan terima kasih atas kerjasama dan pengabdian Bapak Yunto Safarillo yang telah mengabdikan kemampuannya, memberikan yang terbaik meskipun dengan waktu yang singkat.
“Seiring doa mudah-mudahan pak Yunto dan keluarga nanti bisa mengemban amanah di Tegal dengan baik dan Selamat bertugas ditempat yang baru semoga Allah memberikan yang terbaik. amiin.” ucap Bupati

 

Acara ditutup dengan foto bersama serta ucapan selamat dari para undangan atas tugas yang diemban di tempat dan posisi yang baru.

 

“Jam menunjukkan pukul 12.00 waktunya untuk istirahat siang. Marsya yang bekerja sebagai karyawan di sebuah perusahaan berencana untuk menyempatkan diri ke Pengadilan Agama untuk berkonsultasi mengenai permasalahan yang sedang dihadapinya, tidak ada kesempatan lain! Karena tempat dia bekerja sangat ketat dalam permasalahan izin keluar kantor dalam jam kerja. Dia hanya bisa memanfaatkan waktu istirahatnya saja.”

Yang demikian hanyalah ilustrasi, tapi mungkin sebagian dari anda pernah mengalami dimana kita ada keperluan untuk ke suatu tempat pelayanan masyarakat pada jam istirahat, namun ternyata petugas sedang tidak ditempat dan terpampang papan bertuliskan “SEDANG ISTIRAHAT”

Hal inilah yang melatarbelakangi lahirnya inovasi pelayanan PA Negara “PELAYANAN TANPA JAM ISTIRAHAT’. Dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, Pengadilan Agama Negara menetapkan jam layanan mengikuti jam kerja pegawai, jam layanan untuk hari senin sampai dengan kamis dimulai pada jam 08.00 s.d 16.30 sedangkan hari jumat pada jam 08.00 s.d 17.00 dan pada jam istirahat Pengadilan Agama Negara tidak mengenal istirahat. Pada pukul 12.00 WITA hingga pukul 13.00 WITA setiap hari kerja, pelayanan terus berjalan sehingga jam pelayanan menjadi 9.5 jam sehari.

 

 

Inovasi ini dimaksud agar masyarakat pencari keadilan yang berurusan di jam istirahat tetap bisa dilayani dengan baik. Serta memberikan kemudahan dan meningkatkan pelayanan publik, sebagai bagian dari standar pelayanan Pengadilan Agama Negara

H. AHMAD RAMLI,S.H. Panitera Pengadilan Agama Negara menyampaikan penetapan jam istirahat tetap memberikan pelayanan sudah diterapkan sejak bulan agustus 2019, layanan ini merupakan salah satu upaya Pengadilan Agama Negara untuk memberikan service excellent kepada  masyarakat yang berperkara pada Pengadilan Agama Negara.

Diharapkan dengan inovasi ini Pengadilan Agama Negara akan lebih baik memberikan pelayanan kepada pencari keadilan.

Penulis : Nofi Arlina, S.E.

Editing : Ahmad Nafari, S.H.I.

 

Senin, 08 November 2021, Wakil Ketua Pengadilan Agama Negara (Abdul Hamid, S.H.I.) menghadiri acara Dialog Pembangunan Sosialisasi Prioritas Pembangunan Tahun 2022-2023 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Acara tersebut berlangsung mulai pukul 08.00 WITA sampai dengan selesai dan bertempat di GOR Dr. H. Muhammad Syafi’i, M.Si., Kecamatan Daha Selatan.

Bupati HSS, Drs. H. Achmad Fikry, M.AP., dalam sambutannya menyampaikan bahwa semua rencana pembangunan yang sudah dibuat oleh masing-masing desa yang ada di wilayah Hulu Sungai Selatan khususnya Kecamatan Daha Selatan harus dikawal ketat oleh pihak Kecamatan terkait, agar tujuan yang dimaksud dapat terlaksana dengan baik dengan hasil sebagaimana yang diharapkan. Beliau juga mengapresiasi tingkat kesadaran masyarakat Negara yang terus meningkat dalam hal pembuangan sampah, masyarakat sudah tidak lagi membuang sampah ke sungai. Orang nomor satu di Kabupaten Hulu Sungai Selatan ini juga memohon maaf atas banyaknya rencana pembangunan yang tidak terealisasi hingga sekarang, hal ini tidak lain disebabkan karena anggaran lebih banyak tersedot unutk penanganan covid 19 di Kabupaten Hulu Sungai Selatan.

 

Dalam sesi tanggapan dan tanya jawab, Wakil Ketua Pengadilan Agama Negara (Abdul Hamid, S.H.I.) menyampaikan bahwa sejatinya pembangunan tidak hanya dimaknai pembanguan fisik seperti jalan, jembatan, sarana olah raga, dll, namun juga pembangunan mental masyarakat, salah satunya dengan membangun masyarakat Negara yang sadar hukum. Beliau mencontohkan banyaknya masyarakat Negara yang masih melakukan praktek pernikahan siri dengan berbagai alasan, serta maraknya perkawinan usia dini. Permasalahan ini harus menjadi perhatian serius pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan, pemerintah bersama instansi-instansi terkait harus segera merumuskan langkah-langkah apa yang harus ditempuh untuk menekan pernikahan siri dan pernikahan usia dini di Kabupaten HSS khususnya wilayah Negara. Para camat, kepala desa, perangkat desa hingga ketua RT harus ikut berperan aktif dalam memberikan pemahaman kepada warganya masing-masing agar praktek pernikahan siri dapat ditekan.

 

Mengakhiri kegiatan dialog hari ini, Bupati berpesan kepada seluruh masyarakat HSS melalui peserta yang hadir agar ikut berpartisipasi aktif dalam mensukseskan pembangunan HSS di segala bidang. Beliau juga mengingatkan bahwa Covid-19 masih ada sehingga kita tetap harus menjaga protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. Menggalakkan vaksinasi juga salah satu kunci utama sebagai ikhtiar kita untuk menekan laju penyebaran Covid-19 di wilayah Hulu Sungai Selatan.

 

 

Penulis : Alfi Syahrin Taufiq, A.Md., S.Ak. (Staf Kesekretariatan PA Negara) 

Editor : Nor Hendra Riyadi, S.H. (Kasubbag Umum dan Keuangan PA Negara)

Publikasi : Aulia Rahman (Honorer Pengadilan Agama Negara)