Pengadilan Tinggi Agama Banjarmasin mengadakan sosialisasi daring untuk pengelolaan perpustakaan secara efektif. Melalui platform Zoom Meeting, acara ini diikuti oleh Kasubag Umum Keuangan dan Petugas Perpustakaan masing-masing satker wilayah Pengadilan Tinggi Agama Banjarmasin.

Dalam sesi pembukaan, Sekretaris Pengadilan Tinggi Agama Banjarmasin menekankan pentingnya peran perpustakaan dalam mendukung pelayanan yang berkualitas di lembaga peradilan agama. “Perpustakaan bukan hanya sekadar tempat penyimpanan buku, tetapi juga menjadi sumber pengetahuan dan informasi yang harus dielola dengan baik,” ungkap beliau.

Sosialisasi tersebut mencakup berbagai topik, termasuk manajemen koleksi, tata kelola perpustakaan secara umum, dan pemanfaatan teknologi dalam pengelolaan informasi. Para peserta diajak untuk memahami strategi terbaru dalam pengelolaan perpustakaan agar dapat memberikan layanan yang lebih baik kepada pengguna.

Salah satu narasumber utama dalam Kegiatan ini Beliau berbagi wawasan tentang tren terbaru dalam pengelolaan perpustakaan di era digital dan bagaimana teknologi dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan aksesibilitas dan efisiensi.

Acara tersebut juga memberikan ruang bagi pertukaran pengalaman antar peserta, di mana mereka dapat berbagi tantangan dan solusi dalam pengelolaan perpustakaan di lingkungan mereka masing-masing.

Diharapkan, melalui kegiatan seperti ini, pengelola perpustakaan di Wilayah Pengadilan Tinggi Agama Banjarmasin dapat meningkatkan kualitas layanan mereka dan memperkuat peran perpustakaan dalam mendukung kegiatan peradilan agama di wilayah tersebut.

 

Negara – Selasa, 13 Februari 2024 Untuk mengawali pekerjaan di pagi hari seluruh aparatur PA Negara melakukan Bripa (Briefing Pagi) yang dipimpin oleh Ketua Pengadilan Agama Negara Bapak Abdul Hamid, S.H.I. Dalam briefing kali ini membahas mengenai rencana – rencana yang akan dilakukan kedepannya seperti mengenai KPTA Cup, Sidang Keliling, Acara Bank BSI dan rencana inovasi yang akan dibuat pada tahun 2024.

 

Rabu, 07 Februari 2024 dalam rangka pelayanan yang prima kepada masyarakat pencari keadilan untuk menyelesaikan perkaranya, Pengadilan Agama Negara Jemput Bola,  Kegiatan ini merupakan program Kerja Pengadilan Agama Negara dalam mewujudkan misi PA Negara yaitu meningkatkan akses peradilan bagi masyarakat miskin dan terpinggirkan. Dimana Desa Tanjung Selor Kecamatan Daha Barat Kabupaten Hulu Sungai Selan,  ini merupakan daerah yang jauh di wilayah yurisdiksi Pengadilan Agama Negara.

Dengan mengambil tempat di Aula Kantor Desa Tanjung Selor, Kecamatan Daha Barat, Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Tim sidang keliling dipimpin oleh YM Ketua Pengadilan Agama Negara Bapak Abdul Hamid, S.H.I. Pelaksanaan sidang keliling ini guna menyelesaikan perkara seperti perceraian, pengesasahan nikah, Dispensasi nikah dalam bentuk prodeo  (bebas membayar biaya perkara atau cuma-Cuma) yang dilaksanakan oleh Pengadilan  Agama Negara setelah mendapat anggaran dari DIPA Pengadilan  Agama Negara untuk layanan sidang keliling secara prodeo di tahun 2024.

Sedangkan yang menjadi dasar penetapan lokasi sidang keliling PA Negara di Desa Tanjung Selor ini adalah berdasarkan surat permohonan  Kepala Desa Tanjung Selor yang ditujukan kepada Ketua PA Negara, yang isinya bermohon agar di Desa Tanjung Selor Kecamatan Daha Barat menjadi lokasi pelaksanaan sidang keliling PA Negara dan juga diterangkan dalam surat tersebut bahwa masyarakat muslim yang tinggal  di Desa Tanjung Selor Kecamatan Daha Barat banyak yang belum mempunyai surat nikah, sementara kemampuan keuangan masyarakatnya kurang mampu atau terbatas, hal tersebutlah yang menjadi pertimbangan kami menetapkan lokasi kegiatan sidang keliling di Desa Tanjung Selor.

Salah satu program andalan Badan Peradilan Agama secara umum dan PA Negara khususnya adalah layanan sidang keliling secara prodeo. Sidang keliling bertujuan agar dapat memberikan pemahaman hukum kepada masyarakat pencari keadilan dan mendekatkan persidangan terhadap para pencari keadilan yang jarak tempuh dari rumahnya ke Kantor PA Negara terbilang cukup jauh. Sedangkan program prodeo adalah memberikan kemudahan terhadap masyarakat yang ingin berperkara sementara kemampuan keuangan masyarakatnya terbatas.