Apel Senin Pagi Pengadilan Agama Negara

 

 

Senin, 31 Oktober 2022 – Pelaksanaan Apel Senin pagi Pengadilan Agama Negara dipimpin oleh Lissa Dewi Andini, S.H. (Hakim). Pada kesempatan ini, dihadapan seluruh aparatur Pengadilan Agama Negara, beliau menyampaikan tentang prinsip yang harus dipegang oleh Pegawai Pengadilan Agama Negara agar terbentuk SDM yang berkualitas. Prinsip itu adalah “FAST” yang merupakan akronim dari kata Focus, Attitude, Stamina, dan Time. Senin, 31 Oktober 2022 – Pelaksanaan Apel Senin pagi Pengadilan Agama Negara dipimpin oleh Lissa Dewi Andini, S.H. (Hakim). Pada kesempatan ini, dihadapan seluruh aparatur Pengadilan Agama Negara, beliau menyampaikan tentang prinsip yang harus dipegang oleh Pegawai Pengadilan Agama Negara agar terbentuk SDM yang berkualitas. Prinsip itu adalah “FAST” yang merupakan akronim dari kata Focus, Attitude, Stamina, dan Time. Berikut penjabarannya. Pertama, Focus. Mengerjakan beberapa pekerjaan dalam waktu yang bersamaan (multitasking) memang sesuatu yang hebat, tetapi dapat menurunkan kinerja otak untuk fokus dan menguras energi otak. Lebih baik fokus mengerjakan satu pekerjaan sampai selesai lalu dilanjutkan dengan pekerjaan yang lain agar hasilnya lebih optimal. Sebagaimana orang bijak berkata “Fokuslah untuk menjadi produktif daripada sibuk”.Kedua, Attitude. Sebagai pegawai Pengadilan Agama Negara dan pelayan masyarakat kita harus menunjukkan sikap perilaku yang baik. Jika attitude yang kita miliki buruk maka akan berdampak pada penilaian masyarakat terhadap Pengadilan Agama Negara. Oleh karenanya, seluruh aparatur Pengadilan Agama Negara harus tetap menerapkan 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, dan Santun) dan 5R (Ringkat, Rapi, Resik, Rawat dan Rajin) dengan harapan dapat memberikan pelayanan yang terbaik. Dibarengi dengan membiasakan diri menjalankan 3 magic words, yaitu “tolong”, “maaf”, dan “terima kasih” saat berkomunikasi dengan orang lain.Ketiga, Stamina. SDM yang prima juga merupakan hal penting bagi Pengadilan Agama Negara. Sesibuk apapun pekerjaan, ingatkan selalu untuk mengonsumsi makanan bergizi, berolahraga dan punya waktu istirahat yang cukup. Menjaga kesehatan secara tidak langsung juga merupakan bentuk tanggung jawab pada pekerjaan. Dengan kondisi fisik yang prima, akan mampu menyelesaikan lebih banyak pekerjaan dengan hasil yang lebih maksimal.Keempat, Time. Jadilah manager untuk diri kita sendiri. Atur waktu kerjamu sebaik mungkin, kalau perlu buat skala prioritas untuk menyusun pekerjaan mana yang harus lebih dulu diselesaikan. Dengan menerapkan prinsip Time maka kita akan tahu kapan harus memulai, kapan harus berhenti, dan kapan harus terus bangkit. Terbiasa mengerjakan pekerjaan diawal waktu akan semakin banyak waktu untuk merevisi pekerjaan dan beristirahat.

 

 

 

Sebagai penutup amanat apel, Lissa menyampaikan kata bijak untuk membangkitkan kembali semangat seluruh aparatur Pengadilan Agama Negara. “Hal-hal hebat tidak pernah datang dari zona nyaman. Saat sendirian kita pintar, tetapi saat bersama kita akan menjadi luar biasa”, ucapnya sebagai penutup.Sebagai penutup amanat apel, Lissa menyampaikan kata bijak untuk membangkitkan kembali semangat seluruh aparatur Pengadilan Agama Negara. “Hal-hal hebat tidak pernah datang dari zona nyaman. Saat sendirian kita pintar, tetapi saat bersama kita akan menjadi luar biasa”, ucapnya sebagai penutup.
*Penulis: Tim Berita Pengadilan Agama Negara