Berita Seputar Peradilan

Negara, 22 Oktober 2025 — Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2025, Pengadilan Agama Negara melaksanakan BRIPA (Briefing Pagi) dengan suasana khidmat dan penuh makna. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh aparatur Pengadilan Agama Negara. Kegiatan BRIPA kali ini sangat istimewa karena diisi dengan refleksi nilai-nilai Hari Santri yang disampaikan oleh tiga narasumber internal, yaitu Ketua PA Negara, Wakil Ketua PA Negara, dan Panitera Pengganti PTA Banjarmasin yang diperbantukan di PA Negara dengan mengusung tema Mengawal Indonesia Merdeka, Menuju Peradaban Dunia.

Dalam amanatnya, Ketua Pengadilan Agama Negara Bapak Abdullah, S.H.I., M.H. menjelaskan tentang sejarah Hari Santri yang ditetapkan melalui Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015 sebagai bentuk penghormatan terhadap peran para santri dan ulama dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Beliau menambahkan, semangat santri yang berjiwa disiplin, taat, dan berakhlak mulia sejalan dengan nilai-nilai ASN BerAKHLAK yang menjadi pedoman perilaku aparatur saat ini. Sementara itu, Wakil Ketua Pengadilan Agama Negara Bapak Khairi Rosyadi, S.H.I. menyampaikan pesan reflektif bertajuk “Bumi Dipijak, Langit Dijunjung”, yang menggambarkan pentingnya menjaga harmoni antara nilai-nilai agama, budaya, dan profesionalisme dalam bekerja.

Selanjutnya, Bapak Badaruddin, S.H.I. Selaku Panitera Pengganti PTA Banjarmasin yang diperbantukan di PA Negara turut memberikan motivasi kepada seluruh pegawai tentang pentingnya disiplin waktu sebagai cerminan karakter santri yang patut diteladani. Kegiatan BRIPA ditutup dengan harapan agar semangat Hari Santri mampu memperkuat integritas, semangat pelayanan, dan profesionalisme seluruh aparatur Pengadilan Agama Negara.(bea)

Negara, 20 Oktober 2025 – Bertempat di halaman Kantor Pengadilan Agama Negara, dilaksanakan apel pagi yang diikuti oleh Pimpinan, Aparatur Pengadilan Agama Negara, serta Petugas Posbakum. Kegiatan apel diawali dengan pembacaan visi dan misi Pengadilan Agama Negara, dilanjutkan dengan pembacaan 8 Nilai Utama Mahkamah Agung Republik Indonesia, Core Values ASN BerAKHLAK, serta Budaya Malu.

Dalam amanatnya, Wakil Ketua Pengadilan Agama Negara, Khairi Rosyadi, S.H.I., selaku Pembina Apel, menyampaikan tiga hal penting yang menjadi perhatian bersama. Pertama, beliau menekankan pentingnya menjalin kerja sama yang solid di antara seluruh aparatur, karena keberhasilan pelaksanaan tugas sangat bergantung pada kekompakan dan sinergi tim. Kedua, beliau mengingatkan agar pembinaan dan pengawasan oleh atasan langsung, baik Panitera maupun Sekretaris, dilaksanakan secara berkelanjutan guna memastikan kinerja aparatur tetap terarah dan disiplin. Ketiga, beliau menegaskan kembali pentingnya memahami serta menginternalisasi visi dan misi satuan kerja sebagai pedoman dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. (nfz)

Negara, 17 Oktober 2025. Pengadilan Agama Negara melalui Sekretaris, Akhmad Muzakkir, S.H.I., bersama Kepala Sub Bagian Umum dan Keungan, Nadia Fauzana, S.H., serta Siwi Febri Harijanti, A.Md.M., staf Bagian Umum dan Keuangan menghadiri Rapat Koordinasi Penjelasan Teknis Pagu Alokasi Anggaran Tahun Anggaran 2026 dan Peluncuran Aplikasi BATARA yang diselenggarakan oleh Badan Urusan Administrasi Mahkamah Agung Republik Indonesia secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting.

Kegiatan ini dibuka dengan pengarahan oleh Kepala Biro Perencanaan Badan Urusan Administrasi Mahkamah Agung Republik Indonesia Bapak H. Sahwan, S.H.,M.H., yang menekankan pentingnya keselarasan dan konsistensi dalam penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) guna mendukung efektivitas pelaksanaan program di lingkungan peradilan.

Dalam rapat koordinasi tersebut, turut disampaikan petunjuk teknis penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Tahun 2026 sesuai dengan pagu yang telah ditetapkan. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi momentum peluncuran Aplikasi BATARA (Budgeting and Planning Application for Transparency, Accuracy, and Resource Alignment), yaitu platform digital terintegrasi yang menghubungkan data SDM, aset, dan keuangan untuk meningkatkan transparansi, akurasi, serta efisiensi dalam proses perencanaan dan penganggaran di lingkungan Mahkamah Agung.(whd)