Konsultasi ke PTA Banjarmasin

 

Panitera Pengadilan Agama Negara, Ibu Winda Herliana, S.H., melakukan konsultasi ke Pengadilan Tinggi Agama Banjarmasin pada hari Senin, 02 Desember 2024. Ibu Winda Herliana bertemu dengan Panitera, Panitera Muda Hukum, dan Panitera Muda Banding untuk melakukan konsultasi dan diskusi terkait masalah kepaniteraan, khususnya dalam hal penerimaan perkara melalui sistem e-Court.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas dan efisiensi layanan kepaniteraan di Pengadilan Agama Negara, serta memperkuat koordinasi antar lembaga peradilan agama. Dalam pertemuan tersebut, Ibu Winda Herliana menyampaikan pentingnya bimbingan dan arahan terkait penerapan sistem e-Court yang semakin berkembang di dunia peradilan.

Ibu Panitera menyampaikan, melalui e-Court, kami ingin memastikan bahwa seluruh proses penerimaan perkara dapat dilakukan dengan cepat, transparan, dan akuntabel. Konsultasi ini penting untuk memahami tantangan yang ada, serta mendapatkan panduan dalam menjalankan tugas kepaniteraan, terutama dalam penerimaan perkara secara digital.

Panitera dan Panitera Muda yang hadir dalam pertemuan tersebut memberikan berbagai informasi dan pengalaman terkait implementasi e-Court di Pengadilan Tinggi Agama Banjarmasin. Mereka juga berbagi masukan mengenai hal-hal teknis yang perlu diperhatikan agar sistem ini dapat berjalan dengan lancar di setiap tingkat pengadilan agama.

Bapak Panitera Pengadilan Tinggi Agama Banjarmasin juga menyampaikan adanya e-Court tidak hanya memudahkan masyarakat dalam mengakses pelayanan peradilan, tetapi juga mengoptimalkan pengelolaan perkara di pengadilan. Kami berharap dengan adanya bimbingan ini, Pengadilan Agama Negara dapat semakin memaksimalkan penggunaan e-Court untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.

Dengan adanya langkah ini, diharapkan sistem e-Court di Pengadilan Agama Negara dapat segera diimplementasikan dengan lebih baik dan efisien, sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh Mahkamah Agung Republik Indonesia.