Kunjungan PA Negara ke Dinas DPPKBP3

 

 

Rabu (22/04/2021) Ketua Pengadilan Agama Negara Nofia Mutiasari, S.Ag.,M.H. mengawali koordinasi dengan dengan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Hulu Sungai Selatan, terkait dengan perkara Dispensasi Kawin sebagai langkah preventive dalam upaya pencegahan pernikahan usia Anak.

 

 

Ketua Pengadilan Agama Negara bersama dengan Panitera PA Negara H. Ahmad Ramli, S.H. disambut oleh Plt.kepala Dinas DP2KBP3A, ibu Hj. Hantie wahyuningsih Ketua Pengadilan Agama Negara bersama dengan Panitera PA Negara H. Ahmad Ramli, S.H. disambut oleh Plt.kepala Dinas DP2KBP3A, ibu Hj. Hantie wahyuningsih selain untuk silaturahmi sekaligus sebagai langkah awal koordinasi kerjasama antara Pengadilan Agama Negara dan DPPKBP3A Kabupaten Hulu Sungai Selatan terkait penanganan perkara Dispensasi Kawin di Pengadilan Agama Negara, dalam hal ini Ketua Pengadilan Agama menyampaikan tentang PERMA Nomor 5 Tahun 2019 Tentang Pedoman Mengadili Perkara Dispensasi Kawin.

 

 

Beliau juga menegaskan bahwa dengan adanya perubahan UU nomor 1 Tahun 1974, dalam hal penambahan usia calon pengadntin perempuan yang disamakan dengan usia Pengantin laki-laki yaitu 19, hal ini menjadi semakin meningkatnya perkara dispensasi Kawin di PA, titik tekannya adalah dengan memperhatikan kepentingan anak dan beberapa aturan terkait masalah perlindungan anak, sehingga kerjasama ini dapat menjadi langkah dalam upaya pencegahan pernikahan usia anak, karena pihak yang mengajukan perkara tersebut harus melalui proses konseling melalui DP2KBP3A sehingga diharapkan adanya pembinaan tehadap anak baik secara psykis maupun fisik, dan apabila pada akhirnya tidak dapat dicegah lagi, setidaknya ada tindakan preventif sebagai lanjutan pembinaan bagi yang melaksanakan pernikahan pada usia anak, dari hasil rekomendasi konseling tersebut menjadi salah satu bahan pertimbangan untuk Pengadilan dalam penyelesaian perkara Dispensasi Kawin.

Pihak DP2KBP3A sangat antusias adanya koordinasi tersebut dan siap untuk meneruskan sampai dengan diadakan MOU dan siap mempersiapkan lembaga konseling terkait penanganan perkara dispensasi kawin sebagai upaya pencegahan perkawinan usia anak.Pihak DP2KBP3A sangat antusias adanya koordinasi tersebut dan siap untuk meneruskan sampai dengan diadakan MOU dan siap mempersiapkan lembaga konseling terkait penanganan perkara dispensasi kawin sebagai upaya pencegahan perkawinan usia anak.Besar harapan koordinasi ini dapat membawa manfaat untuk masyarakat dan peningkatan pelayanan pada Pengadilan Agama Negara.