SAMBUT HUT IKAHI, PA NEGARA GELAR IKAHI GOES TO SCHOOL

Senin (14/03/2022) Ketika kita bertanya kepada anak-anak usia sekolah tentang cita-citanya, kita pasti akan mendapatkan jawaban beragam. Ada yang menjawab ingin jadi guru, ada yang ingin jadi dokter, ada juga yang bingung. Namun dari berbagai jawaban itu yang paling banyak diminati oleh anak-anak adalah profesi guru, dokter, polisi, perawat, advokat, dan sebagainya. Jarang sekali atau bahkan hampir tidak pernah terdengar jawaban mereka ingin menjadi Hakim. Hal ini tentu disebabkan oleh berbagai faktor, dan faktor utamanya adalah karena ketidaktahuan mereka tentang profesi Hakim itu sendiri.

Beranjak dari fenomena ini, maka Ikatan Hakim Indonesia (IKAHI) cabang Pengadilan Agama Negara Kalimantan Selatan mengadakan kegiatan bertajuk “IKAHI GOES TO SCHOOL”, Senin, 14 Maret 2022.

Kegiatan ini sekaligus dalam rangka memperingati HUT Ikatan Hakim Indonesia (IKAHI) ke-69, yang jatuh pada tanggal 20 Maret 2022 nanti. IKAHI PA Negara memilih Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Hulu Sungai Selatan sebagai tempat pelaksanakan kegiatan ini.

 

Sejak pukul 09.30 WITA, tim IKAHI cabang PA Negara yang terdiri dari Ketua PA Negara (Nofia Mutiasari, S.Ag., M.H.), Wakil Ketua (Abdul Hamid, S.H.I.) serta 2 orang Hakim Anggota (Ahmad Nafari, S.H.I. dan Lissa Dewi Andini, S.H.) secara bergantian berbicara di hadapan 120 orang siswa kelas XII MAN 3 HSS, yang juga didampingi dan disaksikan oleh Kepala Sekolah dan sebagian dewan guru MAN 3 HSS.

Dalam paparannya, Ketua PA Negara memperkenalkan secara singkat tentang lembaga Mahkamah Agung RI dan 4 peradilan dibawah naungan MA, menjelaskan secara global tugas pokok dan fungsi masing-masing peradilan sampai memperkenalkan warna toga hakim dari 4 lingkungan peradilan, beliau juga menegaskan bahwa menjadi seorang Hakim adalah pekerjaan yang mulia dan berpesan kepada siswa agar tidak takut untuk memilih profesi sebagai Hakim.

Sementara itu, Wakil Ketua PA Negara yang juga merupakan Ketua IKAHI cabang PA Negara lebih banyak menjelaskan tentang tugas dan wewenang Pengadilan Agama, dalam paparannya beliau banyak menyinggung tentang pernikahan siri dan pernikahan dibawah umur yang marak terjadi di wilayah hukum Pengadilan Agama Negara. Beliau juga meluruskan berbagai persepsi masyarakat yang masih keliru tentang Pengadilan Agama seraya berpesan kepada para siswa agar menghindari pernikahan usia dini dan lebih mengedepankan pendidikan. Hal ini juga dipertegas oleh ibu Lissa Dewi Andini, sebagai seorang perempuan, beliau menyemangati khususnya para siswi MAN 3 HSS agar tidak menikah di usia dini dan menegaskan bahwa kaum perempuan juga bisa sukses dalam meniti karir disamping tugas utama sebagai seorang ibu dan juga istri.

Acara semakin seru dengan adanya beberapa buah doorprize yang diberikan kepada siswa dan siswi yang mampu menjawab pertanyaan yang diberikan oleh Bapak Ahmad Nafari dengan tepat.

Dalam sambutannya, Kepala MAN 3 HSS, Muhammad Taufik, S.Ag., M.Pd, merespon dengan positif kegiatan yang dilaksanakan oleh IKAHI cabang Pengadilan Agama Negara ini. Beliau berharap kedepannya kegiatan-kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan kembali, tidak hanya untuk siswa dan siswi MAN 3 HSS, akan tetapi juga kepada para guru agar selanjutnya apa yang disosialisasikan bisa diteruskan kepada masyarakat luas.

 

JAYALAH IKAHI, JAYALAH HAKIM INDONESIA

PA NEGARA, BISA !!!!!!!!!!